Video klip tersebut di reka ulang oleh mahasiswa bahasa Indonesia sebagai bentuk salah satu karya sastra. Video tersebut terinspirasi dari lagu Judika yang berjudul Mama Papa Larang. Lagu tersebut menceritakan tentang kisah sepasang kekasih yang tidak direstui oleh orangtua perempuannya.
Meskipun terinsipirasi dari Judika, namun mahasiswa tersebut tidak meniru adegan dari video klip aslinya. Jalan cerita yang disajikan juga berbeda. Jika di video klip judika cuma menampilkan sepasang kekasih yang lagi galau karena tidak mendapat restu, video klip yang dibuat mahasiswa bahasa Indonesia benar-benar menceritakan kisah sepasang kekasih yang orangtuanya tidak merestuinya sampai lelaki itu berjuang dan menemui ibunya.
Mahasiswa yang bagian vokal cukup menghayati dalam berakting dan cukup baik dalam menyesuaikan lagu dan mulut. Untuk mahasiswa yang lain kurang bagus dan kaku dalam berakting. Jadi terlihat seperti tidak nyata dan kesan haru yang disampaikan tidak bisa dirasakan oleh penonton