Sisik Naga di Jari Manis Gus Usup
Dapat dibaca di https://basabasi.co/sisik-naga-di-jari-manis-gus-usup/
Pendekatan pragmatik mengkaji dan memahami karya sastra berdasarkan fungsinya untuk memberikan pendidikan atau ajaran moral, maupun fungsi sosial lainnya. Semakin banyak nilai pendidikan moral atau agama yang terdapat dalam karya sastra dan berguna bagi pembacanya, semakin tinggi nilai karya tersebut (Wiyatmi, 2006:86)
Pada dasranya novel ini sarat dengan nilai-nilai moral. Gus Usup dipandang sebagai seseorang yang terhormat. Ia sangat dihormati oleh masyarakat disekitarnya bahkan dijadikan sebagai panutan. Hal itu dikarenakan karena sikap Gus Usup yang sangat baik ke semua orang dan ia mempunyai akik sisik naga. Akik itu selalu membawa keberuntungan ketika Gus Usup sedang bermain kartu. Meskipun Gus Usup mempunyai privilege, tetapi dia tidak sombong bahkan ia membagikan uang taruhannya ke teman-teman yang sudah tidak mempunyai uang.
Dari novel tersebut kita banyak belajar bagaimana cara menghormati orang lain. Selain itu, kita diajarkan agar tidak sombong meskipun mendapatkan hak istimewa.